Perakitan Komputer


Untuk merakit komputer dan mendapat hasil yang optimal, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta sedikit pengetahuan tentang komputer. Untuk merakit komputer tidak diperlukan yang namanya menyoder atau lainnya, karena anda hanya memasang dan menghubungkan soket-soket yang sudah disediakan.
Nah kita mulai mengenal istilah dalam perakitan komputer

1. Casing
Tempat atau rumah dari semua hardware komputer.

2. CPU/Procesor

Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.

3. RAM
Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.


4. Hard Disk
Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.

5. Optik Device (vcd/DVD)
Perangkat tambahan untuk Input data menggunakan Optic seperti VCD dan DVD

Cara Merakit Komputer Lengkap

1. Persiapan Merakit Komputer
  • Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik, untuk menghindari konslet,
  • Gunakan sandal untuk menghindari strum ringan
  • Penentuan Konfigurasi Komputer
  • Persiapan Kompunen dan perlengkapan

Pengamanan
  • Siapkan wadah untuk menyimpan benda2 kecil;
  • Siapkan Perlengkapan seperti obeng dll
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
  • Tentukan kompunen apa saja yang ingin digunakan baik itu hardware atau sofware

2. Proses Perakitan Komputer
  • Penyiapan motherboard
  • Memasang Prosessor
  • Memasang heatsink
  • Memasang Modul Memori
  • memasang Motherboard pada Casing
  • Memasang Power Supply
  • Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Memasang Drive
  • Memasang card Adapter
  • Penyelesaian Akhir
  
A. Pemasangan Mother Board
Pertama kali dalam tahap perakitan yaitu pemasangan Mother board, pasangkan Motherboard pada casing, dan pemasangan jumper harus sesuai (baca Buku manual) Pemasangan jumper yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hardware.

B. Memasang Prosesso
Sebelum memasang prosessor ada baiknya kita mempelajari kinerja slot prosesor, nah setelah paham, lihat tanda yang ada di atas prosesso dan yang ada pada prosesornya, jangan sampai prosessor terbalik (catatan Setiap edisi dan type prosesor akan berbeda, pastikan prosessor yang anda gunakan sesuai dengan Motherboard).

C. Memasang Heitsink
Akan agak sulit dalam pemasangan heitsink (pendingin, biasanya ada salf yang di bubuhi di antara procesor dan Heitsink, di atasnya ada kopas yang di hubungkan dengan motherboard berfungsi mengalirkan udara panas dari motherboard.

D. Memasang Memory RAM
Ada beberapa jenis memori seperti SIMM, RIMM dan DIMM , pastikan motherboard Mendukung RAM, pasangkan dengan hati2 (jangan pasang ram ketika terhubung dengan listrik karena dapat merusak komponen)

E. Memasang Motherboard pada Casing
  • Pasangkan Motherboard pada casing Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  • Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  • Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  • Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  • Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

F. Memasang Power Supply
Pasangkan Power suply pada casing, dan colokan suply listrik, pada motherboard, CD,hard drive,

G. Memasang Drive
Drive mempunyai kabel penghuung berupa SATA atau ATA (disertakan dalam pembelian hardrive) hubungkan kabel tersebut dari Drivr (DVD,hard disk, Flopy) ke motherboard dan jangan lupa slot yang dari power supply.

H. Memasang Card Adapter
Card adavter atau lebih ramah di panggil VGA, ada beberapa atau kebanyakan motherboard menggunakan option onboard (berarti VGA nya sudah ada di dalam motherboard) kalaupun tidak onboard, Pemasangan VGA sangat mudah, seperti kalanya memasang kabel yang lainya.

I. Penyelesaian Akhir
  • Pasang penutup casing dengan menggeser
  • Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  • Pasang konektor monitor ke port video card.
  • Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  • Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  • Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian setelah selesai merakit komputer
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Cara Merakit Komputer Lengkap


 Ni videonya : liat dulu mendingan

klo gak tau liat aja penjelasannya dibawah ini lengkappp ....
Sebelumnya baca dulu cara memilih kompnen pc yang mau dirakit agar baik untuk pc yang dirakit Disini
yuk kita mulai saja dengan istilah istilah apa saja yang ada pada perakitan komputer
CPU/Procesor



Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.







RAM


Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Hard Disk

Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis





Optik Device (vcd/DVD)


Perangkat tambahan untuk Input data menggunakan Optic seperti VCD dan DVD





setelah mengetahui apa saja benda2 yang akan kita gunakan dalam perakitan, langsung saja kita ke prosses perakitan
1. Persiapan
Gunakan sarum tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik, untuk menghindari konslet,
gunakan sandal untuk menghindari strum ringan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Pengamanan
siapkan wadah untuk menyimpan benda2 kecil;
siapkan Perlengkapan seperti obeng dll
Komponen komputer
Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
Buku manual dan referensi dari komponen
Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
tentukan kompunen apa saja yang ingin di gunakan baik itu hardware atau sofware
2. Proses Perakitan
Penyiapan motherboard
Memasang Prosessor
Memasang heatsink
Memasang Modul Memori
memasang Motherboard pada Casing
Memasang Power Supply
Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Memasang Drive
Memasang card Adapter
Penyelesaian Akhir
- Pemasangan Mother Board
Pertama kali dalam tahap perakitan yaitu pemasangan Mother board, pasangkan Motherboard pada casing, dan pemasangan jumper harus sesuai (baca Buku manual) Pemasangan jumper yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hardware





- Memasang Prosessor
Sebelum memasang prosessor ada baiknya kita mempelajari kinerja slot prosesor, nah setelah paham, lihat tanda yang ada di atas prosesso dan yang ada pada prosesornya, jangan sampai prosessor terbalik (catatan Setiap edisi dan type prosesor akan berbeda, pastikan prosessor yang anda gunakan sesuai dengan Motherboard)


Komponen Komputer


- Memasang Heitsink
akan agak sulit dalam pemasangan heitsink (pendingin, biasanya ada salf yang di bubuhi di antara procesor dan Heitsink, di atasnya ada kopas yang di hubungkan dengan motherboard berfungsi mengalirkan udara panas dari motherboard
-Memasang Memory RAM
ada beberapa jenis memori seperti SIMM, RIMM dan DIMM , pastikan motherboard Mendukung RAM, pasangkan dengan hati2 (jangan pasang ram ketika terhubung dengan listrik karena dapat merusak komponen)





-memasang Motherboard pada Casing
Pasangkan Motherboard pada casing Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
- Memasang Power Suply
Pasangakan Power suply pada casing, dan colokan suply listrik, pada motherboard, CD,hard drive,
- Memasang Drive
Drive mempunyai kabel penghuung berupa SATA atau ATA (disertakan dalam pembelian hardrive) hubungkan kabel tersebut dari Drivr (DVD,hard disk, Flopy) ke motherboard dan jangan lupa slot yang dari power suply








- Memasang card Adapter
Card adavter atau lebih ramah di panggil VGA, ada beberapa atau kebanyakan motherboard menggunakan option onboard (berarti VGA nya sudah ada di dalam motherboard) kalaupun tidak onboard, Pemasangan VGA sangat mudah, seperti kalanya memasang kabel yang lainya,







- Penyelesaian Akhir
pasang penutup casing dengan menggeser
sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
Pasang konektor monitor ke port video card.
Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Cara Merakit Komputer Lengkap


 Ni videonya : liat dulu mendingan

klo gak tau liat aja penjelasannya dibawah ini lengkappp ....
yuk kita mulai saja dengan istilah istilah apa saja yang ada pada perakitan komputer
CPU/Procesor
Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.

RAM
Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Hard Disk
Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis
Optik Device (vcd/DVD)
Perangkat tambahan untuk Input data menggunakan Optic seperti VCD dan DVD
setelah mengetahui apa saja benda2 yang akan kita gunakan dalam perakitan, langsung saja kita ke prosses perakitan
1. Persiapan
Gunakan sarum tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik, untuk menghindari konslet,
gunakan sandal untuk menghindari strum ringan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Pengamanan
siapkan wadah untuk menyimpan benda2 kecil;
siapkan Perlengkapan seperti obeng dll
Komponen komputer
Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
Buku manual dan referensi dari komponen
Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
tentukan kompunen apa saja yang ingin di gunakan baik itu hardware atau sofware
2. Proses Perakitan
Penyiapan motherboard
Memasang Prosessor
Memasang heatsink
Memasang Modul Memori
memasang Motherboard pada Casing
Memasang Power Supply
Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Memasang Drive
Memasang card Adapter
Penyelesaian Akhir
- Pemasangan Mother Board
Pertama kali dalam tahap perakitan yaitu pemasangan Mother board, pasangkan Motherboard pada casing, dan pemasangan jumper harus sesuai (baca Buku manual) Pemasangan jumper yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hardware
- Memasang Prosessor
Sebelum memasang prosessor ada baiknya kita mempelajari kinerja slot prosesor, nah setelah paham, lihat tanda yang ada di atas prosesso dan yang ada pada prosesornya, jangan sampai prosessor terbalik (catatan Setiap edisi dan type prosesor akan berbeda, pastikan prosessor yang anda gunakan sesuai dengan Motherboard)


Komponen Komputer

- Memasang Heitsink
akan agak sulit dalam pemasangan heitsink (pendingin, biasanya ada salf yang di bubuhi di antara procesor dan Heitsink, di atasnya ada kopas yang di hubungkan dengan motherboard berfungsi mengalirkan udara panas dari motherboard
-Memasang Memory RAM
ada beberapa jenis memori seperti SIMM, RIMM dan DIMM , pastikan motherboard Mendukung RAM, pasangkan dengan hati2 (jangan pasang ram ketika terhubung dengan listrik karena dapat merusak komponen)
-memasang Motherboard pada Casing
Pasangkan Motherboard pada casing Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
- Memasang Power Suply
Pasangakan Power suply pada casing, dan colokan suply listrik, pada motherboard, CD,hard drive,
- Memasang Drive
Drive mempunyai kabel penghuung berupa SATA atau ATA (disertakan dalam pembelian hardrive) hubungkan kabel tersebut dari Drivr (DVD,hard disk, Flopy) ke motherboard dan jangan lupa slot yang dari power suply
- Memasang card Adapter
Card adavter atau lebih ramah di panggil VGA, ada beberapa atau kebanyakan motherboard menggunakan option onboard (berarti VGA nya sudah ada di dalam motherboard) kalaupun tidak onboard, Pemasangan VGA sangat mudah, seperti kalanya memasang kabel yang lainya,
- Penyelesaian Akhir
pasang penutup casing dengan menggeser
sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
Pasang konektor monitor ke port video card.
Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Source: komputer-rifai.blogspot.com

0 komentar:

Petualang Kembali dengan Tur




Petualang Kembali dengan Tur



Petualangan, kembali dengan tur
Pergi setelah mimpi terbaik di dunia
Mendapatkan apa yang kau inginkan
Adalah tes untuk bertahan hidup
Tidak bisa hanya mendapatkannya

      Tidak cukup hanya menjadi manis
      Mendapatkan sesuatu dalam dirimu tak bisa diperkirakan
      Kepala berdiri, memutar balikan, apa saja baik

Ambil perjalanan nekat, kaki keluar gas
Memulihkan kesehatan besar, mulut terbuka lebar
Membuat mekar impianmu, terserah apapu itu

              Mereka akan mekar tampan dan kuat
              Bersadar pada orang-orang di sisimu
              Ayo, sekarang saatnya!
              Ayo, hari ini kesempatan besarmu!

Apakah hujan atau dalam badai
Ayo, dorong semua untuk membatasi
Panjat semua keadaanmu
Aku ingin melihatmu
Ayo sekarang!

0 komentar:

Tanpa Perasaan Nyata



Tanpa Perasaan Nyata

Tanpa perasaan nyata yang sesungguhnya
Seperti sampah yang menumpuk
Mau dibuang ke mana lagi?

          Berpegang kepada mimpi yang terkutuk
          Berlari melalui hujan merah darah

Dari akhir perasaan yang hancur
Apa yang aka kulihat?
Apa yang akan kupunya?

          Aku masih belum tahu
          Dalam semua kesunyian ini
          Hal rendah yang bisa kuperoleh
          Berakhir didepanku

0 komentar:

Antoni van Leeuwenhoek


Although lacking basic scientific training, Antoni van Leeuwenhoek is credited with inventing the precursor to the modern microscope. Leeuwenhoek was the first to document the structure of red blood corpuscles and the nature of the circulatory system. In addition to describing animalcules (protozoans and bacteria), Leeuwenhoek also accurately described the life cycles of many types of insects.Culver Pictures 


During the same period, scientists began to understand some of the chemical processes in cells. In the 1920s, the ultra centrifuge was developed. The ultra centrifuge is an instrument that spins cells or other substances in test tubes at high speeds, which causes the heavier parts of the substance to fall to the bottom of the test tube. This instrument enabled scientists to separate the relatively abundant and heavy mitochondria from the rest of the cell and study their chemical reactions. By the late 1940s, scientists were able to explain the role of mitochondria in the cell. Using refined techniques with the ultra centrifuge, scientists subsequently isolated the smaller organelles and gained an understanding of their functions.
Credit : Microsoft® Encarta® Encyclopedia 2002. ©

0 komentar:

Alga Mikroskopis

ALGA MAKROSKOPIS



A.    KLASIFIKASI ALGA

Sistem klasifikasi algae ada bermacam-macam. Seiring dengan majunya ilmu pengetahuan terutama dalam penelitian fisiologi, biokimia, dan penggunaan mikroskop elektron, maka klasifikasi algae ke dalam divisinya, kini didasarkan pada:
1.      pigmentasi,
2.      hasil fotosintesis,
3.      Flagelasi
4.      sifat fisik dan kimia dinding sel,
5.      ada atau tidak adanya inti sejati.
Atas dasar hal tersebut, Smith membagi algae menjadi; Divisi: Chlorophyta, Euglenophyta, Pyrrophyta, Chrysophyta, Phaeophyta, Rhodophyta dan Cyanophyta. Pyrrophyta, Chrysophyta,dan Euglenophyta termasuk Protista (Protista algae); Cyanophyta termasuk Monera.

B.     PENGERTIAN ALGA MAKROSKOPIS
Alga merupakan tumbuhan thallus yang tidak mempunyai akar,batang,daun,dan bunga. Struktur perkembangbiakannya hamper selalu bersel tunggal,jika ada yang bersel banyak setiap komponen sel membentuk satuan reproduksi baiksebagai zoospore maupun gamet. Alat reproduksi tidak memiliki lapisan luar yang terdiri atas sel-sel steril.Alga tidak pernah menghasilkan embrio, yaitu zigotnya tidak pernah berkembang menjadi tumbuhan muda yang bersel banyak ketika masih terbungkus oleh alat kelamin betina.




C.     KELOMPOK-KELOMPOK ALGA
Kelompok alga terbagi menjadi dua divisi yaitu :
1.      Alga Prokariotik
2.      Alga Eukariotik

a.       Alga Prokariotik
Alga biru-hijau kini dimasukkan sebagai bakteri sehingga dinamakan Cyanobacteria(bakteri biru-hijau,dulu disebut Cyanophyceae) dengan demikian,sebutan “alga’’ menjadi tidak valid, Cyanobacteria memiliki struktur sel prokariotik seperti halnya bakteri, namun mampu melakukan fotosintesis langsung karena memiliki klorofil.Sebelumnya,alga ini bersama bakteri masuk ke dalam kerajaan monera.Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya diketahui bahwa ia lebih banyak memiliki karakteristik bakteri sehingga dimasukkan ke dalam kelompok baltei benar(Eubacteria).Sebagai tambahan, beberapa kelompok organisme yang sebelumnya sebagai bakteri,sekarang malah dipisahkan menjadi kerajaan sendiri ,Archaea.

b.      Alga Eukariotik
Jenis- jenis alga lainnya memiliki struktur sel eukariotik dan mampu berfotosintesis,entah dengan klorofil maupun dengan pigmen-pigmen  lain yang membantu dalam asimilasi energy.
Dalam taksonomi paling modern ,alga-alga eukariotik meliputi filum/division berikut ini:
                                    1.      Archaeplastida: Regnum Viridiplantae atau Plantae (tumbuhan) :
o   Fillum Chlorophyta (alga hijau)
o   Fillum Charophyta (alga hijau berkarang)
                                    2.       Archaeplastida : Regnum incertae sedis
o   Fillum Rhodophyta(alga merah)
                                    3.      Archaeplastida : Regnum incertae sedis
o   Fillum Glaucophyta
                                    4.      Superregnnum Caboza:Regnum Excavata

                                    5.      Superregnum Cabozoa : Regnum Rhizaria
o   Fillum Cercozoa (kelas Cholorarachnia)

Kelompok Alga berdasarkan dominansi pigmennya.
Berdasarkan dominansi pigmennya,alga dapat dibedakan menjadi alga cokelat, alga merah, alga keemasan, diatom, dan alga hijau.

A.     Alga Cokelat (Phaeophyta)
Warna alga cokelat ditimbulkan oleh adanya pigmen cokelat (fukosantin) yang secara dominan menyelubungi warna hijau dari klorofil pada jaringan. Selain fukosantin, alga cokelat juga mengandung pigmen lain seperti klorofil a, klorofil c, violasantin, beta-karoten, dan diadinosantin.
Alga cokelat merupakan alga yang memiliki talus terbesar dibandingkan jenis alga lainnya.Pada kondisi yang sesuai, Macrocystis sp. atau alga cokelat raksasa dapat mencapai panjang 100 meter dan kecepatan tumbuh mencapai 15 cm per hari.Alga cokelat yang sering ditemukan di tepi pantai sedang mengalami fase diploid dari siklus hidupnya.

a)   Ciri-ciri alga cokelat
Ciri-ciri alga cokelat adalah sebagai berikut:
a.       Ukuran talus mulai dari mikroskopis sampai makroskopis. Berbentuk tegak, bercabang, atau filamen tidak bercabang.
b.      Memiliki kloroplas tunggal. Ada kloroplas yang berbentuk lempengan diskoid (cakram) dan ada pula yang berbentuk benang.
a.       Memiliki pirenoid yang terdapat di dalam kloroplas. Pirenoid merupakan tempat menyimpan cadangan makanan. Cadangan makanan yang terdapat pada alga ini berupa laminarin.
b.      Bagian dalam dinding sel tersusun dari lapisan selulosa, sedangkan bagian luar tersusun dari gumi. Pada dinding sel dan ruang antarsel terdapat asamalginat (algin).
c.       Mempunyai jaringan transportasi air dan zat makanan yang analog dengan jaringan transportasi pada tumbuhan darat.

a)   Habitat
Alga cokelat umumnya hidup di air laut, terutama laut yang bersuhu agak dingin dan sedang.Hanya ada beberapa jenis alga cokelat yang hidup di air tawar.
Di daerah subtropis, alga cokelat hidup di daerah intertidal, yaitu daerah literal sampai sublitoral. Di daerah tropis, alga cokelat biasanya hidup di kedalaman 220 meter pada air yang jernih.

b)   Cara Hidup
Alga cokelat bersifat autotrof.Foto-sintesis terjadi di helaian yang menyerupai daun.Gula yang dihasilkan ditransportasikan ke tangkai yang menyerupai batang.

c)   Peranan Alga Coklat dalam kehidupan
Alga cokelat bermanfaat bagi industri makanan dan farmasi.Algin (asam alginat) yang merupakan bagian koloid dari alga cokelat digunakan dalam pembuatan es krim, pil, tablet, salep, obat pembersih gigi, losion, dan krem sehabis bercukur.Selain itu, alga cokelat digunakan untuk makanan ternak dan sebagai pupuk karena kandungan nitrogen dan kaliumnya cukup tinggi sedangkan fosfornya rendah.

d)   Reproduksi
Reproduksi pada alga cokelat terjadi secara aseksual dan seksual.Reproduksi aseksual dengan pembentukan zoosporaberflagela dan fragmentasi, sedangkan reproduksi seksual terjadi secara oogami atau isogami.Reproduksi seksual alga cokelat hampir serupa dengan pembiakan generatif tumbuhan tingkat tinggi.Contohnya adalah reproduksi pada Fucus vesiculosus. Selain berkembang biak secara aseksual dengan fragmentasi, Fucus vesiculosus juga berkembang biak dengan cara seksual dengan oogami.
Proses oogami adalah sebagai berikut. Ujung lembaran talus yang fertil membentuk reseptakel, yaitu badan yang mengandung alat pembiak.Di dalam reseptakel terdapat konseptakel yang mengandung anteridium yang menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoid) dan oogonium yang menghasilkan sel telur dan benang-benang mandul (parafisis).
Anteridium berupa sel-sel berbentuk jorong yang terletak rapat satu sama lain pada filamen pendek bercabang-cabang yang muncul dari dasar dan tepi konseptakel. Tiap anteridium menghasilkan 64 spermatozoid.
Oogonium berupa badan yang duduk di atas tangkai.Oogonium jumlahnya sangat banyak dan tiap oogonium mengandung 8 sel telur. Akan tetapi, hanya 40% dari sel telur yang dapat dibuahi dan hanya 1 atau 2 dari setiap 100.000 spermatozoid dapat membuahi sel telur. Zigot lalu membentuk dinding selulosa dan pektin, kemudian melekat pada suatu substrat dan tumbuh menjadi individu baru yang diploid.
 Contoh alga cokelat, antara lain:
a) Fucus serratus
b) Macrocystis pyrifera
c) Sargassum vulgare
d) Turbinaria decurrens


Poin kunci
Phaeophyta memiliki pigmen dominan fukosantin, bertalus terbesar di antara alga yang ada, dan memilliki pirenoid untuk menyimpan laminari di ruang antarsel.
Berikut ini akan kita bahas salah satu jenis alga cokelat, yaitu Sargassum. Sargassum merupakan genus dengan anggota lebih dari 150 spesies.Alga ini banyak terdapat di perairan tropis dan subtropis, misalnya lautan Atlantik sebelah barat, yaitu laut Sargasso.
Sargassum muticum adalah salah satu contoh gulma laut yang berasal dari Jepang.Saat ini, alga tersebut sudah tersebar di pantai barat Amerika Utara dan Inggris.
Ciri-ciri Sargassum :
1)      bentuk talus seperti pohon
2)      batang utama pipih, mempunyai bagian seperti daun di sisi samping
3)      kantong udara berbentuk bulat
4)      reseptakel mempunyai modifikasi cabang yang berbentuk bulat Sargassum
5)       konseptakel terdapat di ujung cabang-cabang
6)      hidup di daerah literal dan sublitoral
7)      hidup melayang di air atau melekat pada substrat.
Sargassum yang hidup melayang tidak dapat bereproduksi secara seksual tetapi dapat melakukan fragmentasi.

B.Alga Merah (Rhodophyta)
Alga merah berwarna merah sampai ungu, tetapi ada juga yang lembayung atau kemerah-merahan.Kromatofora berbentuk cakram atau lembaran dan mengandung klorofil a, klorofil b, serta karotenoid. Akan tetapi, warna lain tertutup oleh warna merah fikoeritrin sebagai pigmen utama yang mengadakan fluoresensi. Jenis Rhodophyta tertentu memiliki fikosianin yang memberi warna biru.

a)      Ciri-ciri alga merah
a.       Talus berupa helaian atau berbentuk seperti pohon. Banyak alga merah yang tubuhnya dilapisi kalsium karbonat.
b.      Tidak memiliki flagela.
c.       Dinding sel terdiri dari komponen yang berlapis-lapis. Dinding sel sebelah dalam tersusun dari mikrofibril, sedangkan sisi luar tersusun dari lendir. Komponen kimia mikroribril terutama adalah xilan, sedangkan komponen kimia dinding mikrofibril luarnya adalah manan. Dinding sel alga merah mengandung polisakarida tebal dan lengket yang bernilai komersial.
d.      Alga merah Laurencia sp.
e.       Memiliki pigmen fotosintetik fikobilin dan memiliki pirenoid yang terletak di dalam kloroplas. Pirenoid berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan atau hasil asimilasi. Hasil asimilasinya adalah sejenis karbohidrat yang disimpan dalam bentuk tepung fluorid, fluoridosid (senyawa gliserin dan galaktosa), dan tetes minyak. Tepung fluorid jika ditambah lodium menunjukkan warna kemerah-merahan.

b)      Cara hidup
Alga merah umumnya bersifat autotrof. Akan tetapi ada pula yang heterotrof, yaitu yang tidak memiliki kromatofora dan biasanya bersifat parasit pada alga lain
c)      Habitat
Alga merah umumnya hidup di laut yang dalam, lebih dalam daripada tempat hidup alga cokelat.Sepertiga dari 2500 spesies yang telah diketahui, hidup di perairan tawar dan ada juga yang hidup di tanah.Biasanya organisme ini merupakan penyusun terumbu karang laut dalam.
Alga merah berperan penting dalam pembentukan endapan berkapur, baik di lautan maupun di perairan tawar.

d)      Reproduksi
Alga merah dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual.Reproduksi seksual terjadi melalui pembentukan dua anteridium pada ujung-ujung cabang talus.Anteridium menghasilkan gamet jantan yang disebut spermatium. Gametangium betina disebut karpogonium yang terdapat pada ujung cabang lain.
Karpogonium terdiri dari satu sel panjang.Bagian karpogonium bawah membesar seperti botol, sedangkan bagian atasnya membentuk gada atau benang dan dinamakan trikogen.Inti sel telur terdapat di bagian bawah yang membesar seperti botol.
Spermatium mencapai trikogen karena terbawa air (pergerakan secara pasif). Spermatium kemudian melekat pada trikogen.Setelah dinding perlekatan terlarut, seluruh protoplasma spermatium masuk dalam karpogonium.Setelah terjadi pembuahan, terbentuklah sumbat di bagian bawah.karpogonium.Sumbat itu memisahkan karpogonium dan trikogen. Zigot hasil pembuahan akan membentuk benang-benang sporogen. Dalam sel-sel di ujung benang sporogen itu, terbentuk spora yang masing-masing memiliki satu inti dan satu plastida; spora tersebut dinamakan karpospora.Karpospora akhirnya keluar dari sel-sel ujung benang sporogen sebagai protoplasma telanjang berbulu cambuk.Karpospora ini mula-mula berkecambah menjadi protalium yang akhirnya tumbuh menjadi individu baru lengkap dengan alat-alat generatifnya.
Reproduksi aseksual terjadi dengan membentuk tetraspora. Tetraspora akan menjadi gametangium jantan dan gametangium betina. Gametangium jantan dan betina akan bersatu membentuk karposporofit. Karposporofit kemudian menghasilkan tetraspora, Contoh anggota-anggota Rhodophyta antara lain: Corrallina, Palmaira, Batrachospermum moniliforme, Gelidium, Gracilaria, Eucheuma, dan Scicania furcellata.

e)      Peranan alga merah dalam kehidupan
Alga merah jenis tertentu dapat menghasilkan agar yang dimanfaatkan antara lain sebagai bahan makanan dan kosmetik, misalnya Eucheuma spinosum. Di beberapa negara, misalnya Jepang, alga merah ditanam sebagai sumber makanan. Selain itu juga dipakai dalam industri agar, yaitu sebagai bahan yang dipakai untuk  mengeraskan/memadatkan media pertumbuhan bakteri. Beberapa alga merah yang dikenal dengan sebutan alga koral menghasilkan kalsium karbonat di dinding selnya.Kalsium karbonat ini sangat kuat dalam mengatasi terjangan ombak.Kelebihan ini menjadikan alga kural memiliki peran penting dalam pembentukan terumbu karang (Campbell et al. 2003; Solomon et al. 2005).
Poin kunci
Rhodophyta berpigmen dominan fikoeritrin, mempunyai pirenoid untuk menyimpan tepung fluorid dan fluoridosid. Alga merah tidak menghasilkan sel yang motil



C.alga Keemasan (Chrysophyta)
Chrysophyta diambil dari kata Yunani chrysos yang berarti emas.Kelompok alga keemasan memiliki keragaman komposisi pigmen, dinding sel, dan tipe flagela sel. Alga keemasan mengandung klorofil a dan c, karoten, dan santofil.

a.      Ciri-ciri alga keemasan
Ciri-ciri alga keemasan adalah sebagai berikut :
a)      Bentuk talus ada yang berupa batang atau telapak tangan.
b)     Alga keemasan yang bersel satu ada yang memiliki 2 flagela heterodinamik, yaitu sebagai berikut.
1.      Satu flagela mempunyai tonjolan seperti rambut yang disebut mastigonema. Flagela seperti ini disebut pleuronematik.Flagela pleuronematik mengarah ke anterior.
2.      Satu flagela lagi tidak mempunyai tonjolan seperti rambut disebut akronematik, mengarah ke posterior.

Anggota Chrysophyta dengan berbagai tipe flagela, yaitu:
a)      Synura.
b)       Ochromonas,
c)       Chromulina,
d)      Isochrysis,
e)      Chrysochromulina,
f)       Prymnesium.

Kedua flagela heterodinamik ini ada yang hampir sama panjangnya (contohnya pada synura) ada pula yang sedikit berbeda panjangnya (contohnya pada Ochromonas). Tidak semua alga.keemasan memiliki flagela heterodinamik, ada pula yang hanya mempunyai satu flagela atau dua flagela yang sama bentuknya.
c)      Pada kloropas alga keemasan jenis tertentu, ditemukan pirenoid yang merupakan tempat persediaan makanan. Persediaan makanan berupa krisolaminarin (dahulu disebut leukosin).Selain itu di dalam vakuola terdapat tetes-tetes minyak.

b.      Habitat
Habitatnya di air tawar atau air laut, serta tempat-tempat yang basah
c.       Cara hidup
Alga keemasan hidup secara autotrof.Artinya dapat mensintesis makanan sendiri karena memiliki klorofil untuk berfoto-sintesis.Klorofil yang dimilikinya antara lain klorofil a, klorofil c, dan karotenoid, termasuk juga fukbsantin.

d.       Reproduksi
Reproduksi pada alga keemasan dapat terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dengan cara membelah diri menghasilkan spora motil berflagela, yang disebut zoospora. Reproduksi seksual dengan cara membentuk sel khusus yang disebut auksospora. Auksospora adalah zigot yang dilindungi oleh suatu dinding sel yang berbeda dengan dinding sel pada umumnya.

e.        Peranan alga keemasan dalam kehidupan
Alga keemasan merupakan penyusun utama plankton yang berperan penting sebagai produsen di lingkungan perairan laut.

A.     Diatom (Bacillariophyta)
Inti sel dan kloropas diatom berwarna cokelat keemasan, tetapi ada juga yang berwarna hijau kekuningan atau cokelat tua.Sebagian besar diatom bersifat uni-seluler, walaupun ada juga yang berkoloni.


a.      Ciri-ciri umum diatom
                                    1.      Talus bersel satu. Struktur talus terdiri dari dua bagian, yaitu wadah (kotak) disebut hipoteka dan tutupnya disebut epiteka.Epiteka berukuran lebih besar daripada hipoteka.Di antara dua kotak dan tutup terdapat rafe atau celah, dindingnya mengandung zat kersik (silika).
                                    2.      Inti sel berada di pusat sitoplasma,
                                    3.      Kloroplasnya mempunyai bentuk yang bervariasi, yaitu seperti cakram, seperti huruf H, periferal, dan pipih.

b.      Habitat
Hidup di air tawar, laut, dan daratan yang lembab sebagai plankton atau bentos.

c.       Cara Hidup
Diatom termasuk organisme autotrof karena memiliki pigmen-pigmen fotosintesis.Pigmen fotosintensisnya adalah klorofil a, klorofil c, karoten, fukosantin, diatoksantin, dan diadi-noksantin.
Siklus reproduksi aseksual dan seksual pada diatom.

d.      Reproduksi
Reproduksi diatom terjadi secara seksual dan aseksual.Pada saat diatom bereproduksi secara aseksual melalui mitosis, hipoteka dan epiteka memisah. Setiap bagian akan membentuk bagian baru di dalam bagian yang lama. Artinya, hipoteka sel lama menjadi epiteka sel baru dan epiteka sel lama tetap menjadi epiteka sel baru.Jadi, salah satu sel anakan berukuran tetap, sedangkan satu sel anakan lainnya berukuran lebih kecil daripada sel induknya.Pembelahan mitosis terus berlangsung sampai terbentuk sel anakan yang berukuran sekitar 30% dari besar sel aslinya.Setelah mencapai ukuran minimum tersebut, diatom kemudian bereproduksi secara seksual.Sel diatom menghasilkan sperma dan telur.Sperma kemudian bergabung dengan telur membentuk zigot. Zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi berukuran normal seperti aslinya. Setelah diatom mencapai ukuran normal, diatom akan kembali melakukan reproduksi aseksual melalui pembelahan mitosis.
e.       Peran diatom dalam kehidupan
Diatom yang mati di lautan akan mengendap di dasar laut menjadi tanah diatom. Tanah diatom berguna sebagai bahan penggosok, bahan pembuat isolasi, penyekat, dinamit, pembuat saringan, bahan penyadap suara, bahan pembuat cat, pernis dan piringan hitam.


B.      Alga Hijau (Chlorophyta)
Alga hijau memiliki pigmen, hasil metabolisme, dan struktur dinding sel yang mirip dengan tumbuhan darat.Berdasarkan data molekuler saat ini, banyak ilmuwan yang memasukkan kelompok ini dalam kingdom Plantae.

a.      Ciri-ciri alga hijau
Ciri-ciri Chlorophyta adalah sebagai berikut :
a)      Ada yang bersel satu, ada yang membentuk koloni.
b)      Bentuk tubuhnya ada yang bulat, filamen, lembaran, dan ada yang menyerupai tumbuhan tinggi.
c)      Bentuk dan ukuran kloroplas beraneka ragam, ada yang seperti mangkok, busa, jala, atau bintang. Di dalam kloroplas terdapat ribosom dan DNA.Selain itu terdapat pirenoid sebagai tempat penyimpanan hasil asimilasi yang berupa tepung dan lemak.Organel lainnya adalah badan Golgi, mitokondria, dan retikulum endo-plasma.
d)     Pada sel reproduktif yang motil terdapat pigmen yang disebut stigma (bintik mata merah).
e)      Di dalam sitoplasma sel yang dapat bergerak terdapat vakuola kontraktil, Vakuola kontraktil berfungsi sebagai alat osmoregulasi.
f)       Inti sel alga hijau memiliki dinding, sehingga bentuknya tetap. Inti yang demikian disebut eukarion.
g)      Pada alga hijau yang motil terdapat dua flagela yang sama panjang.

b.      Habitat
Habitat alga ini di air tawar, air laut, dan tanah-tanah yang basah.Ada pula yang hidup di tempat yang kering.

c.       Cara Hidup
Alga hijau hidup secara autotrof.Alga ini berwarna hijau karena adanya klorofil a, b, beta-karoten, dan santofil.Ada pula yang bersimbiosis dengan jamur membentuk lumut kerak.

d.      Reproduksi
Reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan zoospora, yaitu spora yang dapat bergerak atau berpindah tempat.Zoospora berbentuk seperti buah pir yang memiliki dua sampai empat bulu cambuk, vakuola kontraktil, dan satu bintik mata berwarna merah (stigma).
Reproduksi seksual berlangsung dengan konjugasi, yaitu bersatunya zigospora.Zigospora tidak mempunyai alat gerak.

e.       Peranan alga hijau dalam kehidupan
Sifat alga hijau yang autotrof menjadikannya sebagai produsen penting, di manapun habitatnya.
Contoh beberapa jenis alga hijau antara lain Spirogyra, Volvox, Chlamydomonas, Ulva, dan Stigeoclonium. Berikut ini akan kita bahas tentang Spirogyra, Ulva, dan Chlorella.


a)      Spirogyra
Habitat Spirogyra adalah di air tawar.Alga ini mudah dikenali karena memiliki kloroplas besar berbentuk pita melingkar di dalam sel. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi, sedangkan reproduksi seksualnya secara konjugasi.
Proses konjugasi berlangsung sebagai berikut. Spirogyra yang berbeda jenis berdekatan, kemudian muncul tonjolan yang saling mendekati hingga bersatu membentuk pembuluh.Protoplasma dari sel Spirogyra jenis + pindah ke sel Spirogyra jenis -, sehingga terjadi persatuan plasma (plasmogami) yang kemudian diikuti persatuan inti (kariogami).Hasil persatuan ini berupa zigospora yang diploid.Zigospora mengalami meiosis dan terbentuklah empat sel baru yang diploid.
a.       Struktur tubuh Spirogyra,
b.      konjugasi pada Spirogyra Dari keempat sel ini, ada satu sel yang tumbuh menjadi benang Spirogyra.
c.        Ulva
Koloni Ulva membentuk suatu lembaran setebal dua sel, lebarnya beberapa cm dan panjang 30 cm atau lebih.Ulva ditemukan pada air asin dan air payau, menempel pada kayu-kayuan atau batu-batu karang sepanjang pantai.
Reproduksi aseksualnya dengan zoospora berflagela empat.Reproduksi seksualnya terjadi dengan bersatunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang masing-masing berbentuk seperti zoospora biasa.Akan tetapi, kedua jenis kelamin itu berukuran lebih kecil daripada zoospora biasa dan masing-masing berflagela dua.
d.      Chlorella
Chlorella hidup di air tawar, air laut, dan tempat yang basah.Bentuk Chlorella seperti bola dengan kloroplas berbentuk seperti mangkuk.Chlorella berpotensi menjadi sumber makanan baru karena beberapa hal berikut:
a.       Dalam lingkungan yang baik, perkembangbiakan berlangsung cepat. Suhu ideal untuk fotosintesisnya ialah sekitar 25 °C.
b.      Jika dalam kulturnya dimasukkan zat organik sederhana, yaitu karbon dioksida dan cahaya, alga ini akan berfotosintesis dan menghasilkan karbohidrat, protein, serta lemak.

Ulva dan siklus hidupnya
Jika intensitas cahaya, lama penyinaran, dan mineral yang terdapat dalam substratnya diatur dengan tepat, alga ini akan menghasilkan karbohidrat, protein, dan lemak dengan perbandingan yang sesuai dengan kehendak kita.
 a)      Chloropyta (ganggang hijau)
Mempunyai pigmen klorofil a, klorofil b, karoten dan xantofil. Ganggang ini juga dapat melakukan fotosintesis.90% hidup di air tawar dan 10% hidup di laut.Yang hidup di air umumnya sebagai plankton atau bentos, juga menempel pada batu dan tanah.
Ganggang hijau merupakan kelompok ganggang yang paling banyak jumlahnya diantara cara reproduksi dengan fragmentasi dan koyugasi. Contoh:
a.       Chlorella : bersel satu, bentuk bulat, kloroplas menyerupai mangkuk atau lonceng, hidup di air tawar/ laut/ payau/ darat, pembiakan vegetatif dengan pembelahan sel dan tiap sel membentuk 4 sel anakan. Beberapa ahli beranggapan ganggang ini dapat dimanfaatkan kelak untuk memproduksi bahan makanan baru bagi manusia, yakni protein, lemak dan karbohidrat.
b.      Ulva : terdapat di dasar pantai berbatu, berupa lembaran yang disebut selada air dan dapat dimakan.
c.       Spiroggyra: berbentuk benang (filamen) silindris, hidup di kolam, sawah atau perairan yang airnya tidak deras, reproduksi vegetatif dengan fragmentasi, generatif dengan konyugasi yaitu dua Spirogyra yang bertonjolan berdekatan, kemudian dua tonjolan bergabung membentuk pembuluh, protoplasma isi sel yang berlaku sebagai gamet, gamet sel yang satu pindah ke gamet sel yang lain dan terjadilah plasmogami dan diikuti kariogami, hasil persatuan ini berupa zigospora diploid, zigospora mengadakan meiosis dan tumbuh menjadi benang baru yang haploid, dan hanya satu sel yang menjadi individu baru.
d.      Chlamidomonas: berbentuk bulat telur dengan dua flagelum, satu vakuola dan satu nukleus. Ditemukan butir stigma dan pirenoidyang berfungsi sebagai pusat pembentukan tepung (amilum).Reproduksi dilakukan membelah diri dan konyugasi.
e.       Euglena: juga dikelompokan ke dalam protozoa (hewan), karena selain mempunyai klorofil juga dapat berpindah tempat.
f.       Hydrodictyon: ditemukan di air tawar dan koloninya berbentuk jala. Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi (pemisahan) sel koloni menghasilkan zoospora, sedang generatif dengan konyugasi sel gamet yang dilepas dari induknya menghasilkan zigospora.
g.      Oedogonium: biasanya melekat pada tanaman air, rumaha siput dan lain-lain.
h.      Chara : bentuknya seperti tumbuhan tingkat tinggi, terdapat di air tawar. Batang beruas-ruas dan tiap ruas bercabang kecil.





Peranan ganggang hijau dalam kehidupan :
1.  Menguntungkan :
ü  sebagai plankton dan merupakan komponen penting dalam rantai makanan air tawar.
ü  dapat dipakai sebagai makanan, misal Ulva dan Chlorella.
ü  penghasil O2 dari proses fotosintesis yang diperlukan oleh hewan-hewan air.
1.      Merugikan :
ü  ganggang hijau dapat mengganggu bila perairan terlalu subur, sehingga air akan berubah warna dan berbau.


D.    CIRI-CIRI UMUM  ALGA MAKROSKOPIS
1)      Tubuhnya tersusun dari banyak sel.
2)      Strukturnya tubuhnya berupa thallus yaitu suatu struktur yang belum dapat dibedakan dengan jelas antara akar,batang,daun.
3)      Di dalam sel-sel tubuhnya terdapat pigmen penyerap cahaya yang berupa kloroplas atau kromatofor.
4)      Bersifat Autotrof yang dapat menghasilkan zat organic dan oksigen melalui proses fotosintesis.
5)      Dapat berkembangbiak dengan cara aseksual dan seksual.

E.     STRUKTUR ANATOMI THALLUS

Struktur anatomi thallus pada setiap alga makroskopis berbeda-beda.Ada thallus yang memiliki percabangan dan ada pula yang tidak.



F.      PERCABANGAN THALLUS
Percabangan Thallus terbagi menjadi:
a)      Dichotomus (bercbang dua terus menerus)
b)       Pectinate (berderet searah pada satu sisi thallus utama)
c)      Pinnate (bercabang dua-dua pada sepanjang thallus utama secara berselang-seling)
d)     Verticillate (cabangnya berpusat melingkari aksis atau sumbu utama)


G.    SIFAT SUBSTANSI THALLUS

Sifat substansi thallus juga beraneka ragam, ada yang lunak seperti glatin(gelatininous), mengandung zat kapur(calcareous), lunak seperti tulang rawan(cartilagineous),dan berserabut(spongius).
Sebagian besar alga mempunyai dinding sel yang jelas, tetapi beberapa marga dan sel-sel reproduktif tertentu tidak mempunyai dinding sel.Materi penyusun dinding alga adalah :Selulosa,xilan,manan,polisakarida yang mengandung sulfat asam alginate,protein,silicon,dan .Dinding sel alga tidak dibentuk oleh satu senyawa, tetapi merupakan  matriks dari satu materi yang bergantian dengan materi lainnya atau terbentuk dari lapisan-lapisan berbagai materi yang berbeda.
Semua golongan alga mengandung klorofil dan beberapa karotenoid.Dalam pigmen karotenoid termasuk karoten dan xantofil. Disamping pigmen tersebut di atas yang larut dalam pelarut organic, ada pula pigmen yang larut dalam air, yaitu fikobiliprotein,atau fikobilin. Pigmen ini terdapat dalam alga biri dan alga merah.
Walaupun alga tidak memiliki organ batang,akar,daun,dan bunga, namun bentuknya berkisar dari tumbuhan yang bersel tunggal (mikroskopik) sampai yang bersel banyak (makroskopik) yang sangat kompleks yang panjangnya mencapai 70 meter. Kaena demikian besarnya kisaran bentuk alga ,maka bentuk alga dapat dibedakan sebagai berikut.
a.      Bersel tungal, bersel tunggal yang dapat bergerak contohnya : Chlorella,Synecoccus
b.      Thallus bersel banyak , dibagi menjadi 5 bentuk sebagai berikut :                                                                    
c.       Koloni, Koloni yang dapat bergerak contohnya :Volvox ,Pandorina,Koloni yang kokoid yang tidak dapat bergerak contohnya Hydrodiction,Pediastrum
d.      Agregat,contohnya Palmella,Gloeocapsa
e.      Fillament,filament yang bercabang contohnya Ulothrix,Spirogyra.Fillament yang bercabang ,contohnya Cladophora.Fillament yang heterotrikos,contohnya Chaelophora,ectocarpus,Stigeolonium, Parenkim semu contohnya:Nemaliun.
f.        Sipon,contohnya briopsis,Vancheria
g.     Thallus parenkim, contohnya Ulva, Porphyra, Panctaria.
Keragaman alga makroskopis relative rendah dengan jumlah spesies sekitar 8000 spesies.Walaupun alga makroskopis diketahui menyebar secara luas mulai dari perairan kutub sampai pada perairan tropis baik di belahan bumi utara maupun di belahan bumi selatan, namun masing-masing spesies alga makroskopis memiliki daerah persebaran tertentu pada laut-laut di seluruh belahan dunia.

H.    MACAM-MACAM BENTUK TUBUH ALGA
a.       Bentuk uniseluler: bentuk uniseluler yang berflagela dan yang tidak berflagela.
b.      Bentuk multiseluler:
                                                     i.      a. koloni yang motil, b. koloni yang kokoid
                                                   ii.      Agregasi: bentuk palmeloid, dendroid, dan rizopoidal.
                                                 iii.      Bentuk filamentik: filamen sederhana, filamen bercabang, filamen heterotrikh, filamen pseudoparenkhimatik yang uniaksial dan multiaksial.
                                                 iv.      Bentuk sifon/pipa.
                                                   v.      Pseudoparenkhimatik.

I.       REPRODUKSI
Vegetatif: fragmentasi, pembelahan sel, pembentukan hormogonia.
Aseksual: pembentukan mitospora, zoospora, aplanospora, hipnospora, stadium pamela.
Reproduksi aseksual terjadi melalui pembelahan sel menghasilkan dua sel anak yang masing-masing akan menjadi individu baru. Reproduksi dengan cara pembelahan sel umumnya terjadi pada alga bersel tunggal. Alga berbentuk koloni tanpa filamen atau yang berbentuk filamen umumnya bereproduksi melalui fragmentasi.Fragmentasi adalah terpecah-pecahnya koloni menjadi beberapa bagian.
Selain melalui pembelahan sel dan fragmentasi, alga juga dapat bereproduksi melalui pembentukan zoospora.Zoospora merupakan sel tunggal yang diselubungi oleh selaput dan dapat bergerak atau berenang bebas dengan menggunakan satu atau lebih flagela.Setiap zoospora merupakan calon individu baru.
Seksual: isogami, heterogami yang terdiri dari anisogami dan oogami, aplanogami, autogami.
Reproduksi seksual melibatkan peleburan dua gamet untuk membentuk zigot dan tumbuh menjadi individu baru.Terdapat dua tipe reproduksi seksual, yaitu isogami dan oogami.
Pada tipe isogami, gamet jantan dan gamet betina berukuran sama besar dan umumnya dapat bergerak. Jika zigot hasil peleburan gamet betina dengan jantan mengalami dormansi, maka disebut zigospora.
Pada tipe oogami, ukuran gamet jantan berbeda dengan ukuran gamet betina.Gamet betina atau telur berukuran besar dan tidak bergerak, sedangkan gamet jantan berukuran kecil dan dapat bergerak.Jika zigot yang terbentuk tidak berkecambah tetapi mengalami dormansi, maka disebut oospora.

J.       PERGANTIAN KETURUNAN
Pergantian keturunan haplobiontik terdiri dari: pergantian keturunan yang haplontik dan diplontik.
Pergantian keturunan yang isomorfik dan heteromorfik.
Klasifikasi alga didasarkan pada morfologi sel-sel reproduksin, pigmen dalam plastida dari sel vegetatif, dan macam ,makanan cadangan .Semua alga mengandung klorofil tetapi ada pigmen lain yang ,menyusun yang terkandung dalam plastida.
Alga yang hidup melayang-layang di permukaan air disebut neuston, sedangkan yang hidup di dasar perairan disebut bersifat bentik. Alga yang bersifat bentik digolongkan menjadi :
a.  epilitik (hidup di atas batu)
b. epipalik (melekat pada lumpur atau pasir)
c.  epipitik (melekat pada tanaman)
d. epizoik (melekat pada hewan).
    
        Berdasarkan habitatnva di perairan, alga dibedakan atas :
a)      alga subaerial, yaitu alga yang hidup di daerah permukaan
b)      alga intertidal, yaitu alga yang secara periodik muncul di permukaan karena naik turunnya air akibat pasang surut
c)       alga sublitoral, yaitu alga yang hidup di bawah permukaan air

alga edafik, yaitu alga yang hidup di dalam tanah.

0 komentar:

Copyright © 2012 MuTekNoKom.